Perayaan Hari Bhakti Adhyaksa ke-52 bersama Hephata
Sebuah bentuk perhatian memiliki dampak yang sangat besar dan
memiliki makna yang sangat dalam. Seseorang yang mendapat perhatian bisa lebih
bersemangat dalam menjalani kehidupannya, tetapi sebaliknya, seseorang yang
kekurangan atau kehilangan perhatian bisa putus asa dalam hidupnya. Hal inilah
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui kedatangan Kejaksaan Negeri
(Kejari) untuk berbagi kasih dengan para penyandang difabel yang ada di Panti
Karya Hephata dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-52 yang jatuh
pada tanggal 22 juli 2012.
Keluarga besar Kejari
cabang Balige bersama cabang Porsea dan
Pangururan beserta dengan ibu-ibu ikatan Adhyaksa Dharmakarini datang
mengunjungi Hephata pada hari Rabu, 18 Juli 2012. Kedatangan mereka memberikan
sukacita bagi para difabel yang ada di Hephata karena merasakan sebuah bentuk perhatian dan
dukungan dari pemerintah. Rombongan Kejari Balige ini dipimpin oleh kepala
Kejari Balige sendiri yaitu bapak Timbul Pasaribu, SH dan ketua panitia hari
Bhakti Adhyaksa (HBA) yaitu bapak Belman Tindaon, SH.
Sukacita tersebut semakin
bertambah dengan kedatangan keluarga besar Kejari Tarutung bersama dengan
jajarannya untuk berbagi kasih di Hephata pada hari Sabtu, 21 Juli 2012.
Rombongan Kejari Tarutung dipimpin oleh ketua panitia (HBA) yaitu bapak Disman
Gurning. Sukacita yang diperoleh tidak hanya berdasarkan pemberian yang
diberikan tetapi kesediaan para rombongan untuk bersekutu dengan para difabel
di Hephata tanpa melihat perbedaan yang ada pada diri masing-masing sebagai
sekat yang memisahkan.
“…Saat ini kami belum punya sesuatu untuk
diberikan sebagai ucapan terimakasih kepada kalian, selain doa dan janji kami
untuk berjuang keras dalam upaya mngembangkan kehidupan para difabel, terimakasih
karena telah mengasihi kami……”
Demikian bisikan hati para
difabel di Hephata meresponi kehadiran keluarga Kejari dari berbagai cabang. (NS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar