KEMITRAAN DENGAN UEM JERMAN
Hadirnya Stefan Kolonko di Hephata
Melalui daftar pilihan
lokasi praktek yang ditawarkan oleh United Evangelical Mission (UEM), Stefan
Kolonko seorang mahasiswa Universitas Fachhochschule
der Diakonie memilih praktek lapangan di Panti Karya Hephata. Dia
mengaku tertarik memilih Hephata, karena di Hephata ada program pengembangan
sektor pertanian dan peternakan sebagai bina karya terhadap difabel. Di samping
kesibukan belajar, dia juga menjadi tenaga pekerja sosial di Lebenshilfe, salah
satu institusi rehabilitasi terhadap difabel di Jerman. Dia menjalani masa
praktek lapangan selama 6 minggu (4 Juli-15 Agustus 2012) di Hephata. Selama di
Hephata, dengan serius dia mengikuti setiap program sesuai jadwal yang telah
diaturkan bidang administrasi Hephata, yakni pengasuhan di asrama, bina karya
kerajinan tangan, pertanian - peternakan, pendidikan dan Rehabilitasi Berbasis
Masyarakat (RBM) .
Perbedaan bahasa tidak
mengurangi keakraban para klien dan staf Hephata dengannya. Menjadi kebersamaan
yang sangat indah ketika para staf dapat berbagi pengalaman kerja dengannya.
Sebagai pekerja sosial yang telah berpengalaman dan berpendidikan, dia banyak
membagikan ilmu yang berharga yang dapat meningkatkan kinerja pekerja Hephata
dalam pe-
ngasuhan.
“Setiap orang butuh didengarkan. Setiap
orang memiliki keinginan dan kebutuhan. Tidak ada bedanya bagi difabel, bahkan
yang retardasi mental berat sekalipun, mereka juga punya keinginan dan
kebutuhan. Oleh karena itu, kita harus memberikan hati mendengarkan kehendak
dan kebutuhan mereka. Setiap tindakan yang akan kita lakukan kepada mereka
perlu dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya, meskipun mereka tidak merespon
dengan sebuah ungkapan bahasa dari mulut mereka. Dalam setiap pengambilan
keputusan tentang mereka pun, kita perlu melibatkan mereka. Jangan melakukan
terlalu banyak hal untuk mereka, tetapi ajarkanlah mereka melakukannya sendiri
bagi diri mereka sendiri. Bantulah mereka sebatas kebutuhan mereka untuk
dibantu. Berusahalah mempelajari dan mempraktekkan metode menarik perhatian
mereka tanpa harus dengan suara keras-keras dan main tangan kepada mereka.
Sesekali, ajaklah mereka melihat realita kehidupan yang lebih luas karena
mereka juga butuh penyegaran pikiran..” Demikianlah beberapa point diskusi yang
ditawarkannya bagi kami saat sedang bertukar pengalaman.
Ketika mengadakan
kunjungannya ke RBM Hephata di Sibolga dengan didampingi Sabrina Manalu (staf
Hephata yang menjadi guide), dia mengaku sangat kagum dengan kinerja Biv. Rosderi
Sibarani, seorang pekerja lapangan RBM Hephata di Sibolga. Bibelvrow tersebut
tetap bekerja keras melakukan kunjungan dan memberikan pengaruh positif bagi
rehabilitasi yang dilakukan pada para difabel yang ada di Sibolga sekalipun
dana RBM Hephata saat ini sedang terkendala. Di samping itu Stefan juga sangat
mengapresiasi kinerja para pengasuh di Hephata. Dia menyatakan bahwa mereka
adalah pengasuh-pengasuh yang sangat tangguh, karena harus bekerja 24 jam.
Namun, tidak lupa dia memberikan masukan bahwa pengasuh juga memerlukan free
time. Hal inilah memang yang menjadi pergumulan Hephata, yakni perekrutan
tenaga pengasuh yang memiliki skill.
Di kemudian hari, setelah
dia kembali ke Jerman, dia menuliskan kalimat-kalimat berikuti ini di inbox
facebook Hephata;
“…Hi, my name is Stefan Kolonko and I´m from
germany. I`m a professionel caretaker and study socialmanagement.I worked six weeks in Hephata and enjoyed this
time very much! The most important thing for institutions is that the people
who live and work there are happy. I can truly say that the clients in Hephata
are very happy and I observe this everyday. The worker also have a very high
spirit and do their very best. They are highly motivated to learn how to treat
the clients and they need a lot of more informations, so that they can
perfectionise it more and more. They have good dreams and visions. They think
about all stakeholders and reflect their word in meetings. That means the
structure (very importants for germans ) is there, they only need to go on! I hope
I can visit Hephata again and see if they get their goals. I think they will!
God is with you and likes what you do for the clients everyday…” . (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar